Energi Hijau

Italia, Albania, dan UEA Tandatangani Kesepakatan 1 Miliar Euro untuk Interkoneksi Energi Bawah Laut

354
Italia, Albania, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menandatangani kesepakatan bersejarah senilai €1 miliar ($1 miliar) untuk membangun koneksi energi bawah laut di Laut Adriatik. Kesepakatan ketiga negara tersebut diumumkan dalam World Future Energy Summit di Abu Dhabi (17/01). (Photo : ESG News)

Abu Dhabi, KabarHijau.com – Italia, Albania, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menandatangani kesepakatan bersejarah senilai €1 miliar ($1 miliar) untuk membangun interkoneksi energi bawah laut di Laut Adriatik. Proyek ini bertujuan untuk mengimpor energi terbarukan sekaligus memperkuat infrastruktur energi di kawasan tersebut.

“Kemitraan ini menandai langkah penting dalam meningkatkan keamanan energi, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan mempercepat transisi menuju energi bersih di kawasan Mediterania,” demikian pernyataan bersama ketiga negara yang diumumkan dalam World Future Energy Summit di Abu Dhabi.

Memperluas Koneksi Energi Regional

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyoroti peran inisiatif ini dalam memperkuat interkoneksi yang sudah ada. “Proyek sepanjang 430 km di dasar Laut Adriatik ini menghubungkan Italia dengan Montenegro dan kawasan Balkan lainnya, menjadikan koneksi ini lebih efisien dan kompetitif,” jelasnya sebagaimana dilansir RSG News.

Infrastruktur tersebut akan menghubungkan pelabuhan Vlore di Albania dengan wilayah selatan Puglia di Italia, yang merupakan titik tersempit antara kedua negara. Menurut Perdana Menteri Albania, Edi Rama, koneksi ini diharapkan beroperasi dalam tiga tahun mendatang.

Mendukung Energi Terbarukan

Kesepakatan ini memungkinkan Albania untuk mengekspor energi terbarukan yang dihasilkan secara lokal. Selama dua tahun terakhir, Albania telah meningkatkan kapasitas energi terbarukannya sekitar 500 MW.

“Dengan memanfaatkan keahlian kelas dunia UEA dalam energi terbarukan, sumber daya alam melimpah di Albania, dan pasar energi Italia yang canggih, kita sedang membangun kolaborasi visioner antarnegara,” ujar Sultan Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Lanjutan UEA.

Belinda Balluku, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Infrastruktur dan Energi Albania, menegaskan komitmen negara tersebut untuk mendiversifikasi campuran energi terbarukan sembari memanfaatkan akses ke pasar energi maju Italia.

Kemitraan Strategis

Proyek ini melibatkan operator jaringan Italia, Terna, dan Perusahaan Energi Nasional UEA (Taqa). Inisiatif ini melengkapi proyek-proyek lain, seperti koneksi listrik antara Italia dan Tunisia, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aliran listrik di kawasan Mediterania.

Kolaborasi ini menunjukkan upaya bersama dalam mendorong transisi energi bersih dan keamanan energi regional. “Infrastruktur ini menjadi contoh bagaimana negara-negara dapat bekerja sama mengatasi tantangan energi global melalui inovasi dan keahlian bersama,” kata Balluku.

Dengan kemitraan ini, kawasan Mediterania semakin mendekat menjadi pusat solusi energi berkelanjutan.

Exit mobile version