Isu Terkini

Mozambik Pertimbangkan Pemanfaatan Reservoir LNG untuk Penyimpanan Karbon

362
×

Mozambik Pertimbangkan Pemanfaatan Reservoir LNG untuk Penyimpanan Karbon

Sebarkan artikel ini
Gambar : www.expresswatersolutions.com

Maputo, KabarHijau.com – Mozambik tengah mempertimbangkan pemanfaatan reservoir yang dihasilkan dari ekstraksi gas alam cair (LNG) sebagai tempat penyimpanan karbon dioksida (CO2). Langkah ini tercantum dalam National Maritime Spatial Planning Plan (POEM), menurut laporan Lusa, kantor berita terbesar Portugal.

Rencana yang dirancang pada 2021 dan disetujui pada akhir 2024 tersebut bertujuan untuk mendorong proyek-proyek penyimpanan karbon sambil memungkinkan operasi LNG berlanjut dengan memberikan manfaat lingkungan.

CO2 adalah gas rumah kaca yang paling umum, dan penyimpanan karbon bertujuan untuk mengurangi keberadaannya di atmosfer sehingga membantu mitigasi perubahan iklim.

Cadangan LNG Mozambik, yang saat ini menjadi sasaran perusahaan multinasional seperti TotalEnergies, ExxonMobil, dan Eni, diperkirakan memiliki potensi pendapatan hingga USD 100 miliar, menurut studi Deloitte tahun 2024.

Laporan tersebut memproyeksikan Mozambik dapat menjadi salah satu dari sepuluh produsen LNG terbesar dunia, menyumbang 20% produksi LNG Afrika pada 2040.

POEM juga menekankan pentingnya pembentukan kerangka hukum, administratif, dan tata kelola yang kuat untuk mendukung eksplorasi hidrokarbon. Rencana ini juga mencakup upaya menangani penentangan lingkungan serta konflik dengan aktivitas lokal seperti perikanan dan pariwisata.

Selain itu, POEM menyerukan pengurangan dampak lingkungan dari pengembangan infrastruktur industri dan perkotaan di sepanjang wilayah pesisir.

Lebih dari sekadar penyimpanan karbon, POEM menyoroti aset maritim Mozambik yang meliputi 572.000 kilometer persegi, termasuk 11.900 kilometer persegi kawasan konservasi. Namun, wilayah ini menghadapi ancaman seperti penangkapan ikan berlebih, polusi, dan cuaca ekstrem.

Garis pantai Mozambik sepanjang 2.700 kilometer kaya akan pantai berpasir, hutan mangrove, terumbu karang, dan muara sungai. Kawasan ini dianggap sebagai sumber daya alam paling berharga bagi negara tersebut.

POEM juga mengintegrasikan upaya pelestarian warisan budaya dengan mendorong ratifikasi Convention on the Protection of the Underwater Cultural Heritage dari UNESCO. Mozambik, yang memiliki lebih dari 300 bangkai kapal di sepanjang pantainya, berencana mengembangkan kegiatan pariwisata maritim seperti penyelaman bangkai kapal dan penemuan arkeologi bawah laut, khususnya di dekat Pulau Mozambik.

Dengan memanfaatkan sumber daya maritim dan LNG yang melimpah, Mozambik berupaya menyeimbangkan perlindungan lingkungan dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan.