KabarHijau.com – Empat perusahaan farmasi global, yakni Haleon, GSK, Thermo Fisher Scientific, dan Gilead Sciences, telah menandatangani Perjanjian Pembelian Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) selama 10 tahun dengan pengembang energi terbarukan X-ELIO. Kesepakatan ini akan menyediakan 245 GWh energi terbarukan per tahun, yang akan disuplai dari proyek tenaga surya Lorca Solar Project di Spanyol.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Energize, sebuah konsorsium dekarbonisasi rantai pasok industri farmasi yang dikelola oleh Schneider Electric bersama dengan Pharmaceutical Supply Chain Initiative. Program ini melibatkan 24 perusahaan farmasi dan layanan kesehatan yang bertujuan untuk membantu pemasok mereka dalam beralih ke energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon di seluruh rantai pasok mereka.
Kesepakatan ini menandai kohort kedua dalam program Energize, setelah sebelumnya delapan perusahaan menandatangani PPA pertama pada September 2024. Schneider Electric bertindak sebagai penasihat bagi keempat perusahaan dalam proses pengadaan dan negosiasi PPA ini.
Menurut John Powers, Wakil Presiden Global Renewable Schneider Electric, inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan besar dekarbonisasi rantai pasok, khususnya emisi Scope 3 yang sulit dikendalikan.
Lisa Martin, Chief Procurement Officer GSK, menekankan bahwa program ini tidak hanya membantu perusahaan mencapai target keberlanjutan tetapi juga meningkatkan ketahanan bisnis, memastikan keamanan energi, serta memberikan prediktabilitas biaya dalam jangka panjang.
Sementara itu, seperti dikutip ESG Today, Konrad Bauer, Wakil Presiden Senior Thermo Fisher Scientific, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memungkinkan seluruh situs operasi Thermo Fisher di Eropa menggunakan 100% listrik terbarukan. Perusahaan juga berkomitmen mencapai 80% energi terbarukan secara global pada tahun 2030.
Dampak Lingkungan
Kesepakatan ini diperkirakan akan menghindari sekitar 41.748 metrik ton COâ‚‚ per tahun, memberikan kontribusi signifikan dalam upaya global menuju net-zero emissions.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana industri farmasi dapat menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih dengan menjalin kerja sama strategis dalam rantai pasok mereka. Selain itu, langkah ini dapat menjadi model bagi sektor lain dalam mengatasi tantangan keberlanjutan, khususnya dalam mengurangi dampak lingkungan dari operasi bisnis mereka.
Dengan semakin banyak perusahaan yang bergabung dalam program seperti Energize, harapannya dekarbonisasi sektor farmasi dapat berjalan lebih cepat, mendukung agenda global untuk mengatasi perubahan iklim.










